Cerita Lain di Ramadhan

Ramadhan kali ini insya Allah benar-benar penuh berkah. Aku bangga punya Alya yang makin tumbuh dewasa, mulai mengerti makna ibadah puasa. Insya Allah aku tidak akan bosan menjelaskan padanya tentang agama dan kehidupan. Aku juga bangga pada Ghina yang selalu bisa mencairkan suasana dengan canda tawanya yang riang, ceplas ceplosnya, manjanya. Aku pun tidak akan bosan bercerita tentang agama dan kehidupan dengan cara yang berbeda dengan Alya. Karena mereka 2 karakter yang berbeda. Alya yang pendiam tapi tomboi, keras pendirian tapi lembut hatinya, she's so sensitive... Ghina yang ramai dan "cewek sekali", dengan gaya bahasa yang klemak klemek tapi pasti, anak yang keras kepala tapi cengeng... Tapi biar bagaimanapun you are my little angels..

Ramadhan kali ini juga, hobby Ayah mulai menunjukkan hasil yang memuaskan. Beberapa fotonya bisa dipamerkan dalam rangka Pameran Revitalisasi Kota Tua. Alhamdulillah. Sukses selalu ya Ayah...

Ramadhan kali ini juga, aku dapat tawaran pindah, walaupun masih satu grup di Ciputra, tapi aku dapat tawaran yang mungkin lebih menantang dari pada sebelumnya. Kalau sebelumnya di Accounting Department hanya duduk di depan komputer, mengolah data yang banyak dengan angka yang njlimet, sekarang aku akan dirotasi ke Finance Department. Departemen yang merupakan jantungnya perusahaan, karena kita harus mengolah dana perusahaan sebaik mungkin dengan pencatatan yang akurat, jadi pada saat BOD tanya dana dipakai untuk apa-apa saja, tidak perlu sampai harus teriak ke Accounting untuk mendapatkan datanya. Minimal hanya cross check. Doakan semoga kerjaan baru ini membawa berkah. Amin.

Soal kue... adalah beberapa yang pesan, tapi Ramadhan kali ini jualan kue kering tidak sebanyak biasanya, karena otak sudah terpakai di kantor dengan kerjaan yang menumpuk dan berkutat dengan angka-angka, belum lagi harus memberi perhatian buat para Malaikat Kecil tercinta, juga suami tercinta. Makanya badan sudah tidak sanggup kalau harus meneruskan lagi sampai pagi. I am a human being, I need a rest too...

Kan hidup itu harus balance, Life is Balance. Kalo hanya karier dan keluarga, tidak ada tantangan hidupnya, makanya dengan tambahan 1 K lagi, Kesenangan (Hobby), insya Allah hidup ini lebih bermakna dan seimbang. Amin. Yang pasti my hubby and I saling mendukung hobby masing-masing. Aku dengan kesenanganku di dunia perkuean dan decorating cake, suami dengan hoby fotografinya, kita saling mendukung dan melengkapi. Semoga hidup kita semakin seimbang. Sekedar info, selama 8 tahun lebih menikah, kami tidak pernah berantem lho... beda pendapat iya, tapi Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, kami tidak pernah berantem dan semoga jangan pernah sampai berantem. Karena kami saling memahami keluarga masing-masing, jadi hidup damai hehe...